Arpilog Sukses Kirim Rig Tambang Minyak Milik PT. Pertamina

PT Andalan Rantai Pasok Indonesia > Blog > Arpilog Sukses Kirim Rig Tambang Minyak Milik PT. Pertamina

Pengiriman heavy cargo berupa alat bor gas atau rig tambang milik PT. Pertamina menjadi salah satu proyek besar yang ditangani oleh Arpilog di tahun 2024. Ada total 30 unit alat bor gas dengan berat total seluruh unit mencapai sekitar 1000 ton yang dikirim dari Bojonegoro ke Tuban lalu dikirimkan kembali ke Bojonegoro setelah selesai digunakan. 

Karena mengangkut muatan berat dalam jumlah yang banyak dan menempuh dua kali perjalanan, dalam pengerjaannya, project ini membutuhkan perencanaan matang dan eksekusi yang tepat. Arpilog, sebagai perusahaan logistik yang berpengalaman, berhasil menyelesaikan tugas ini dengan baik dan menghadirkan solusi taktis dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Proses Pengiriman

Pengiriman alat bor gas ini dilakukan menggunakan armada truk trailer jenis High Bed dan Low Bed. Ketika sampai di lokasi tambang, proses bongkar muat rig dilakukan menggunakan crane seberat 50 ton. Karena alat-alat berat ini dikirim ke lokasi tambang yang medannya cukup menantang, tim lapangan Arpilog perlu melakukan survey medan dan perencanaan rute yang matang sebelum keberangkatan. Mengingat berat dan ukuran cargo, setiap detail proses pengiriman harus dipastikan berjalan lancar dan aman.

Tantangan di Lapangan

Mobilisasi dengan Truk Besar

Tantangan terbesar pertama adalah mobilisasi alat bor menggunakan truk besar. Mengingat ukuran dan berat alat bor, diperlukan kerjasama dengan berbagai dengan berbagai pihak termasuk pihak Pertamina dan organisasi masyarakat (ormas) setempat. Untuk mengatasi potensi gangguan dari ormas setempat, Arpilog berkoordinasi langsung dengan ketua ormas di daerah tersebut dan menjalin hubungan baik. Langkah ini terbukti efektif dalam memastikan kelancaran mobilisasi.

Medan dengan Penerangan Minim

Tantangan kedua adalah kondisi medan lokasi yang penerangannya kurang memadai. Proses muat dan bongkar hanya bisa dilakukan pada siang hari, namun akses untuk truk besar sangat terbatas di siang hari. Untuk mengatasi hal ini, Arpilog mengikuti aturan ketat mengenai waktu mobilisasi, yakni pada jam 10 pagi hingga jam 2 siang dan jam 9 malam hingga 5 subuh. Penyesuaian ini memastikan proses pengiriman tetap berjalan meskipun dengan waktu yang terbatas.

Keberhasilan Pengiriman

Pengiriman heavy cargo alat bor gas PT. Pertamina berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala di lapangan. Salah satu kendala yang menyebabkan pengiriman mengalami delay adalah permintaan mendadak dari pihak Pertamina untuk melakukan inspeksi terhadap setting crane di lokasi rig. Namun, berkat kesiapan unit dari Arpilog, pengiriman tetap berjalan on time sesuai jadwal. 

Arpilog tidak hanya fokus pada kelancaran pengiriman, tetapi juga memastikan keamanan barang angkutan dari berbagai risiko, termasuk kecelakaan, kerusakan, serta risiko eksternal seperti pencurian atau sabotase. Untuk menjamin keamanan, Arpilog mengarahkan tim aparat untuk mengawal dan mengamankan proses mobilisasi. Dengan pengawalan yang ketat, risiko keamanan dapat diminimalisir, sehingga barang sampai di tujuan dengan aman dan dalam kondisi baik.

Pengiriman rig tambang milik PT. Pertamina ini adalah salah satu gambaran tentang bagaimana Arpilog menunjukan profesionalisme dan kemampuan dalam menangani proyek logistik besar. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Arpilog berhasil menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Kedepannya, Arpilog akan terus meningkatkan koordinasi dan perencanaan untuk memastikan setiap proyek pengiriman dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Dengan pengalaman dan komitmen yang tinggi, Arpilog siap menangani berbagai tantangan logistik untuk membantu kebutuhan bisnis Anda.

Related Posts